Berita

Blitar Kota - Usai menggelar Local Battle E-Sport (LBE) Februari lalu, E-Sport Indonesia (ESI) Kota Blitar berhasil mengantar lima atlet cabor Mobile Legend mengikuti E-Sport Nasional memperebutkan Piala dari Kementrian Pemuda dan Olah Raga (Kemenpora) RI 2021.

Suanda Ibnu Abraham, Ketua ESI Kota Blitar menjelaskan, atlet E-Sport Kota Blitar tidak kalah saing dibandingkan atlet Kota lain. Meski bertanding untuk yang pertama kali, Abraham optimis tim Kota Blitar akan menampilkan performa yang terbaik. Sesuai data dari Kemenpora RI, sebanyak 14.098 tim yang terdiri lebih dari 70.000 atlet mengikuti ajang ini, termasuk tim Kota Blitar yang mengikuti babak penyisihan hingga 8 Mei nanti. Abraham menambahkan, kualitas dari atlet Kota Blitar tidak bisa diremehkan. Hal ini karena sebelumnya beberapa atlet e-sport Kota Blitar sempat diminta bergabung di tim Kota lain. Untuk itu, Abraham meminta dukungan Pemerintah Kota Blitar dalam mewadahi e-sport ini, agar dapat mencetak atlet-atlet baru, serta atlet Kota Blitar tidak diminta bergabung ditim lain.

“Ini 5 orang ini hasil dari penjaringan Local Basic E-Sport (LBE) yaa, kualitas temen temen luar biasa loh, ini malah yang lain banyak yang diakui oleh Kota lain diajak satu tim. Ya semoga Pemkot Blitar ini kita minta supportnya yaa agar E-Sport ini juga diwadahi sehingga banyak atlet-atlet yang membanggakan yang muncul,” kata saat dikonfirmasi Rabu, (21/04/2021)

Sementara itu, Ir. H. Tjutjuk Sunario, MM, Wakil Wali Kota Blitar sangat mendukung dan mengapresiasi atlet E-Sport ini. Menurutnya, E-Sport menjadi salah satu ajang bergengsi saat ini bagi kaum millenial. Pihaknya juga akan memberikan reward jika tim Kota Blitar berhasil menuju ke babak final. Tjutjuk menjelaskan, pihaknya juga akan menjalin koordinasi dengan Dinas Pemuda dan Olah Raga Kota Blitar untuk mewadahi atlet e-sport Kota Blitar. Salah satu bentuk dukungannya dengan rencana Kerja Pemerintah Kota yang akan mewujudkan adanya jaringan internet ditiap-tiap RW, sehingga diharapkan dapat membantu atlet e-sport dalam berlatih. Tidak menutup kemungkinan, Pemerintah Kota juga akan mengadakan ajang E-Sport tingkat daerah, tidak hanya cabor Mobile Legend, tetapi bisa PUBG dan lainnya.

“Kami berharap yaa ini akan menjadi semangat bagi temen temen kaum muda, ini juga merupakan potensi yaa. Jadi kalau memang nanti mereka mereka juara, kita akan memberikan reward lah. Tidak hanya materi yaa, tapi kita juga akan menigkatkan kepedulian bersama Dispora,” Tjutjuk Sunario

Pelaksanaan babak penyisihan E-Sport ini berlangaung melalui daring untuk memperebutkan posisi 8 besar. Sementara unruk pelaksanaan final, sesuai dengan jadwal akan digelar secara lansung di Pasuruan pada 30 Mei 2021 nanti. (fik)