Blitar Kota - Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2021, dilaksanakan di halaman Kantor Pemerintah Kota Blitar, Senin 3 Mei 2021.Upacara diikuti seluruh pimpinan OPD, Camat, danLurah se-Kota Blitar, serta perwakilan Mahasiswa dan siswa SMA di Kota Blitar. Syaichul Ghulam- Pj. Sekda Kota Blitar berlaku sebagai inspektur upacara mengatakan sesuai amanat Mendikbud yang iabacakan, terdapat beberapahal yang perlutransformasi atau perbaikan di dunia pendidikan.Diantaranya perbaikan infrastruktur dan teknologi, perbaikan kebijakan, perbaikan kepemimpinan dan perbaikan kurikulum.Syaichul mengatakan dunia pendidikan saat ini memang memiliki banyak sekali tantangan.Kualitas pendindikan yang harus tetap ditingkatkan sedangkan pandemi Covid-19 membuat pembalajaran terbatas. Namun demikian, pihaknya mengapresiasi upaya dari DinasPendidikan Kota Blitar yang mulai mengujicoba Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dengan tetap menerapkan protocol kesehatan Covid-19.Menurut Syaicul, langkah tersebut menjadi bentuk komitmen Pemerintah, untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan meskipandemi Covid-19 belum berakhir.   Harapan saya, tenaga pendidik di Kota Blitar ini mampu menambah perhatian untuk siswanya dan kwalitas keilmuannya, agar keilmuan dan akhlaqanak didik juga bisa meningkat secara seimbang, Ujar Syaichul Ghulam.       Sementara itu, dalam kesempatan tersebut Pemerintah Kota juga menyalurkan penghargaan untuk beberapa siswa berpretasi yang menang dalam ajang Festival Talenta 2021 untuk jenjang SD sederajat. Surya Muhammad - Mahardhika FM

UPTD Laboratorium Kesehatan Daerah Kota Blitar pada 2019 telah melaksanakan proses akreditasi. Kegiatan akreditasi dimulai dari awal  tahun 2019, dimulai dari persiapan, pelaksanaan workshop akreditasi, bimtek tahap I, Bimtek tahap II , dan yang terakhir pada 6-8 November 2019 yaitu  penilaian akreditasi oleh Komite Akreditasi Laboratorium Kesehatan (KALK). Pengumuman hasil akreditasi dan pembagian sertifikat dilaksanakan bersama dengan  rapat koordinai teknis peningkatan mutu laboratorium HIV/AIDS dan IMS yang dilaksanakan pada 4-6 Maret di Yogyakarta oleh Kementerian Kesehatan RI Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan. Hasil penilaian Akreditasi yaitu  UPTD Laboratorium Kesehatan Daerah Kota Blitar mendapat pengakuan bahwa Laboratorium Kesehatan telah memenuhi standar akreditasi laboratorium kesehatan dan dinyatakan lulus dengan status TERAKREDITASI PENUH (berlaku lima tahun), tertanggal mulai 02 Januari 2020.

Blitar Kota - Selasa (06/04/2021), Wali Kota Blitar menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Akhir Tahun Anggaran 2020, pada Sidang Paripurna di Gedung Graha Paripurna DPRD Kota Blitar. Sidang Paripurna juga dihadiri Wakil Wali Kota, Pejabat Skeretaris Daerah dan Foropimda serta Kepala OPD Kota Blitar. Wali Kota Blitar, Drs. H. Santoso, M.Pd usai sidang mengatakan, penyampaian LKPJ ini sebagai bentuk pertanggung jawaban Pemerintah Kota Blitar selama tahun 2020. Dalam sambutannya Santoso mengatakan, selama tahun 2020 Pemerintah Kota Blitar fokus pada penanganan Covid-19. Salah satu bentuk pertanggung jawaban yang disampaikan Walikota yaitu pengelolaan keuangan, dimana pendapatan daerah Kota Blitar tahun 2020 mencapai kisaran Rp. 819 milliaar, sedangkan belanja daerah tahun 2020 di kisaran Rp. 994 milyar. Selain itu Santoso juga menyampaikan angka indeks pendidikan di Kota Blitar selama tahun 2020 sebesar 0,73% melebihi target Pemprov Jawa Timur 0,70%. Santoso menambahkan usai penyampaian LKPJ ini, nantinya masih akan dilanjutkan di Sidang Paripurna. “Baru saja kita sampaikan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban kepada DPRD, kita harapkan ini bisa segera usai karena juga masih ada RPJMD yang harus kita bahas. Apapun nanti catatan dan masukan dari DPRD akan kita terima,” kata Santoso Sementara itu, Ketua DPRD Kota Blitar, Syahrul Alim saat dikonfirmasi mengatakan, usai menerima Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Walikota ini, pihaknya langsung membentuk panitia khusus (Pansus) untuk membahas LKPJ tahun 2020. Pansus ini akan bekerja sampai tanggal 27 April, saat Sidang Pembahasan LKPJ Walikota kembali digelar. Namun, jika dirasa masih diperlukan waktu untuk melengkapi data, Syahrul siap menjadwalkan sidang kembali. “Saat ini langsung kita respon yaa kita bentuk Pansus yang akan membahas LKPJ ini. Pansus ini mulai bekerja ya saat ini, setelah kita paripurnakan siapa saja yang masuk pansus ya langsung bekerja," (fik)