Berita

Blitar Kota - Wali Kota Blitar pimpin Apel Kesiapan Pengamanan Larangan Mudik Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah, yang dilaksanakan di depan Kantor Wali Kota, Senin (26/04/2021). Apel ini merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran Satgas Covid-19 No.13 tahun 2021, Pemerintah Kota Blitar tengah menyiapkan beberapa langkah untuk mengantisipasi masyarakat yang nekat mudik pada moment Lebaran 1442 Hijriah.

Wali Kota Blitar, Drs. H. Santoso, M.Pd memaparkan, tidak hanya bekerja sama dengan Polres untuk melakukan penyekatan dan pendirian pos pantau, saat ini pihaknya tengah menjalin koordinasi dangan Satgas Covid-19 Kota Blitar untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 jika terdapat warga yang nekat mudik. Santoso menjelaskan, larangan mudik ini menjadi satu langkah tepat untuk mencegah penyebaran. Mengingat jika melihat pengalaman sebelumnya, pertambahan kasus konfirmasi mayoritas disebabkan adanya libur panjang. Oleh karena itu Santoso meminta masing-masing Posko PPKM Mikro, memantau warga luar daerah yang datang ke Kota Blitar. Bahkan, Satgas Covid-19 Kelurahan juga wajib menyediakan rumah karantina selama lima hari bagi pemudik.

“Dimasing-masing Posko kita minta melakukan pengecekan, agar tau siapa yang datang. Kalau ada ya harus di Karantina. Karantina lima hari ini harus disediakn ditiap-tiap kelurahan,” kata Santoso.

Sementara itu Hakim Sisworo, Sekretaris Gugus Tugaa Penanganan Covid-19 sekaligus Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, Penanggulangan Bencana Daerah (Bakesbangpol dan PBD) Kota Blitar menjelaskan, sesuai dengan arahan Gubernur Jawa Timur dalam rapat Persiapan Jelang Lebaran beberapa waktu lalu, pihaknya bersama tim Satgas Kota Blitar akan memperketat penanggulangan Covid-19 di Kota Blitar. Hakim akan melakukan pemantauan bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang diprediksi pulang ditahun ini. Pihaknya akan melakukan swab hingga mewajibkan isolasi selama lima hari.

“Kita akan perhatikan yaa, pekerja migran Indonesia ini, kita antisipasi pokoknya kita akan koordinasi lebih lanjut termasuk karantina ini,” kata Hakim

Hakim meminta agar masyarakat mentaati aturan pemerintah untuk tidak mudik, demi kepentingan bersama. (fik)