Berita

Blitar Kota - Ratusan warga binaan ini diusulkan datanya ke Dijren Pemasyarakat RI untuk remisi Lebaran 2021. Mayoritas dari mereka merupakan narapidana kasus narkoba, pencurian dan lainnya.

Kepala Pengamanan Lapas Kelas II B Blitar, Bambang Setiawan mengatakan, dari total 509 warga binaan, hanya 250 yang diajukan mendapat remisi lebaran. Mereka dinilai memenuhi syarat administrasi dan substansi, diantaranya berkelakuan baik, menjalani masa hukuman minimal 6 bulan penjara, dan bukan narapida kasus Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) serta teroris.

Bambang menegaskan terdapat dua jenis remisi yang diajukan, yaitu remisi K1 atau pengurangan masa tahanan, serta remisi K2 atau bebas langsung. Dari total yang ada, hanya satu warga binaan yang diajukan menerima remisi babas langsung. Sedangkan sisanya akan menerima pengurangan masa hukuman, dari minimal 15 hari sampai 6 bulan. Namun hasil akhir pengajuan remisi ini, akan ditetapkan Dirjen Pemasyarakatan. Sedangkan pengumumannya dilakukan saat hari H Lebaran usai Sholat Eid.

“Yang menentukan tetap dari pusat ya, kita tidak berwenang. Biasanya SK turun H-1 lebaran, atau hari H pas dini hari begitu” jelas Bambang, dikonfirmasi Jumat (30/04/2021)

Bambang menambahkan saat ini pihaknya juga menyiapkan berkas warga binaan yang diusulkan menerima remisi khusus susulan. Remisi ini diperuntukan bagi warga binaan yang masih menjalani sidang atau banding.

“Remisi susulan ini berikan untuk mereka yang ketika proses sidang selesai, kuat kemungkinan menerima remisi. Nanti akan kami usulkan setelah lebaran” pungkas Bambang. (Kir)