Berita

Blitar Kota - Meski saat ini Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Blitar  belum memiliki alat pendingin plasma konvalesen, namun PMI Kota Blitar terus mengajak masyarakat penyintas Covid-19 untuk melakukan donor darah konvalesen. Hal ini karena sampai sekarang, jumlah pendonor plasma Konvalesen masih rendah.

Eko Hatianto, Sekretaris PMI Kota Blitar menjelaskan, meski PMI Kota Blitar belum memiliki alat untuk plasma konvalesen, sampai saat ini sudah terdapat 5 warga yang melakukan donor plasma konvalesen ini. Eko mengatakan, kelima warga ini telah melewati masa 3 bulan pasca dinyatakan negatif Covid-19. Rentan usia pendonor kisaran 20 sampai 40 tahun. Namun Eko mengajak kepada siapa saja warga yang telah 3 bulan sembuh dari Covid-19, untuk melakukan donor plasma konvalesen, mengingat ini untuk memenuhi permintaan dari Rumah Sakit Rujukan Covid-19. Eko memaparkan PMI Kota Blitar telah bekerja sama dengan Unit Tranfusi Darah (UTD) Kediri dalam pelaksanaan donor plasma konvalesen. Bagi warga Kota Blitar yang akan melakukan donor, PMI Kota Blitar akan melakukan screening pemeriksaan sampel darah. Untuk tahap selanjutnya, akan diantar ke UTD PMI Kediri.

“Ini kita mengingatkan ya, agar masyarakat ini donor plasma konvalesen bagi warga yang sudah sembuh 3 bulan. Karena masih ada loh permintaan dari Rumah Sakit, dan sejauh ini masih 5 orang saja. Jadi ayok, kita ajak kita bantu orang lain.” kata Eko, saat dikonfirmasi Sabtu, (17/04/2021)

Sebelumnya sobat, Pemerintah Kota Blitar telah berencana untuk membeli alat pendingin plasma konvelesen dengan suhu minus 30 C Februari lalu. Rencananya pengadaan alat pendingim ini akan memanfaatkan anggaran di pos Belanja Tidak Terduga (BTT). (fik)