Blitar Kota - Sejak ditanam diarea belakang Kecamatan Sukorejo Kota Blitar, hingga saat ini Tanaman Jahe merah milik PKK Kecamatan Sukorejo telah berhasil menghasilkan berbagai produk olahan. Produk olahan yang dihasilkan ini berupa jahe yang dijadikan sirup dan jahe instant kemasan. Hal ini telah dibenarkan, Ketua PKK Kecamatan Sukorejo Kota Blitar, Sudarmini, Senin, (12/04/2021)
Sudarmini menjelaskan, sebanyak total 200 polibek tanaman Jahe Merah tumbuh subur diarea belakang Kecamatan Sukorejo Kota Blitar. Pihaknya bersama tim PKK terus melakukan perawatan dengan rajin menyiram dan membersihkan area agar tanaman Jahe Merah tumbuh dan berbuah. Untuk proses panennya, Sudarmini mengatakan, setiap 9 hingga 10 bulan sekali tanaman Jahe Merah ini dapat dipanen. Hasil panen, akan dimanfaatkan oleh tim PKK untuk dijadikan berbagai olahan makanan dan minuman. Misalkan saja, hasil olahan Jahe Instant kemasan, PKK Kecamatan Sukorejo Kota Blitar menjual dengan harga 20.000 per kemasan. Produk lainnya berupa Sirup Jahe, Sudarmini menyebut pihaknya menjual 1 botol sirup dengan harga 15.000. Sudarmini berharap, kedepan berbagai produk olahan baru dapat diciptakan dari Tanaman Jahe Merah ini. Tidak menutup kemungkinan, PKK Kecamatan Sukorejo juga akan menambah tanaman Toga lainnya.
“Penyiramannya dibantu dari kecamatan dan kita PKK piket. Total ada 200 polibek yaa setiap 9 sampai 10 bulan sekali panen. Kalo panen ya kita olah menjadi berbagai aneka olahan ada Sirup ada juga Jahe Instant,” kata Sudarmini
Untuk diketahui, Tanaman Jahe Merah Kecamatan Sukorejo saat ini masih dalam proses perawatan, setelah dipanen beberapa bulan lalu. (fik)
Berita Populer
by Administrator | 08 Jul 2021
by Administrator | 15 Feb 2021
by Administrator | 16 Apr 2021
by Administrator | 09 Jul 2021
by Administrator | 19 Mar 2021
by Administrator | 09 Jul 2021