Berita

Blitar Kota - Senin, (26/04/2021) Pemerintah Kota Blitar mengikuti Video Conference Peringatan Hari Otonomi Daerah yang ke 25 tahun di Ruang Integrated System Centre (ISC) Dinas Kominfo dan Statistik (Diskominfotik) Kota Blitar. Acara ini diikuti oleh seluruh forkopimda Kabupaten-Kota seluruh Indonesia. Dibuka langsung oleh Ma'ruf Amin, Wakil Presiden RI, peringatan Otoda bertujuan untuk meningkatkan kinerja pemerintahan dalam membangun daerah.

Wakil Wali Kota Blitar, Tjutjuk Sunario saat dikonfirmasi usai acara menjelaskan, untuk mencapai Otonomi Daerah yang maksimal perlu inovasi dan ide baru. Tidak hanya program kerja, namun juga layanan yang dapat mempermudah masyarakat. Tjutjuk menjelaskan, sejauh ini otonomi daerah di Kota Blutar telah berjalan baik. Beberapa inovasi yang dikeluarkan Pemkot Blitar diantaranya sistem layanan publik yang ada di Blitar Square, peluncuran Mesin Anjungan Dukcapil, dinilai mampu mempermudah masayarakat.

Selain itu, Tjutjuk akan mengeluarkan trobosan-trobosan baru untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Blitar. Misalnya dengan peningkatan UMKM, dan membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat. Tjutjuk menilai keberlangsungan Otonomi Daerah juga dipengaruhi dari Pusat. Untuk itu, memang perlu dilakukan koordinasi dengan semua pihak. Tidak hanya untuk menambah PAD, namun juga mempercepat pembangunan.

“Kalau otonomi daerah itu ecara keseluruhan juga tergantung transfer pusat. Kalau kita yaa kita usaha gimana agar PAD ini meningkat. Kita keluarkan trobosan trobosan baru, kaya peningkatan UMKM, pembukaan lapangan kerja.” kata Tjutjuk

Dalam kesempatan ini pula, Menteri Dalam Negeri RI, Tito Karnavian berkesempatan untuk melounching beberapa inovasi layanan baru. Diantaranya e-Perda (aplikasi untuk membuat Perda), Simudah (Sistem Mutasi Daerah) dan SILPPD yang memudahkan masyarakat. (fik)