Berita

Blitar Kota - Kamis, (22/04/2021) Wakil Wali Kota Blitar menerima bantuan dari Bank Jatim yang diberikan secara simbolis diruang kerja Wakil Wali Kota Blitar. Bantuan ini sebagai bentuk kepedulian kepada warga Kota Blitar yang terdampak Gempa Malang 10 April lalu.

Tjutjuk Sunario,Wakil Wali Kota Blitar saat dikonfirmasi mengaku sangat mengapresiasi Bank Jatim yang memberikan bantuan kepada untuk warga Kota Blitar yang terdampak Gempa Malang. Total ada 300 kg beras, 30 dus mie Instant, dan15 liter minyak goreng diberikan dalam bentuk 30 paket sembako.

Tjutjuk mengatakan pihaknya langsung meminta Badan Kesatuan Bangsa dan Politik serta Penanggulangan Bencana Daerah (Bakesbangpol dan PBD) untuk segera mendiatribusikan bantuan. Pihaknya ingin bantuan ini segera tersalurkan, sehingga dapat membantu para korban Gempa Malang di Kota Blitar.

“Iya alhamdulillah kita menerima bantuan dari Bank Jatim berupa paket sembako ya untuk Korban Gempa Malang. Semoga ini dapat bermanfaat untuk warga yang terdampak yaa, sesegera mungkin kita distribusikan bersama Bakesbangpol dan PBD,” kata Tjutjuk Sunario

Sementara itu, Supriadi, Kepala Bidang Penanggulangan Bencana Daerah Bakesbangpol dan PBD Kota Blitar langsung menindak lanjuti perintah Wakil Wali Kota Blitar. Usai menerima bantuan, pihaknya segera menjalin koordinasi dengan Camat di Kota Blitar untuk pendistribusian bantuan. Selain itu, pihaknya juga terjun langsung ke lokasi terdampak Gempa. Hal ini untuk mendata serta mengetahui kondisi lokasi terkini. Bahkan, sampai saat ini pihaknya masih melakukan pendataan serta Assesment lokasi mana saja yang terdampak gempa.

“Kita saat ini langsung jalin koordinasi ya dengancamat-camat yang ada di Kota Blitar, nanti pendistribusiannya seperti apa. Yang jelas, dari Bakesbangpol dan PBD ikut mendampingi turun ke lokasi,” kata Supriadi

Untuk diketahui, usai peristiwa 10 April lalu Pemerintah Kota Blitar tetap sigap memangani korban Gempa Malang. Diantaranya dengan menggratiskan biaya pengobatan korban, pemberian bantuan, serta pembangunan rumah warga yang roboh. (fik)