Blitar Kota - Sikapi terjadinya kematian Ibu di Kota Blitar, Dinas Kesehatan meminta agar seluruh Puskesmas fokus menangani kesehatan Ibu dan Anak. Diantaranya di wilayah Kecamatan Sukorejo yang pada periode Januari-Februari terdapat 2 Ibu meninggal dunia, Kecamatan Kepanjenkidul empat orang, dan Kecamatan Sananwetan satu orang.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Blitar, Dharma Setiawan mengatakan, dengan ditemukannya kasus Ibu yang meninggal dunia ini, pihaknya meminta agar Puskesmas tidak lengah memperhatikan kesehatan Ibu dan Anak di Kota Blitar. Dharma menjelaskan, peminimalisir kasus Ibu meninggal hingga Balita stanting harus menjadi indikator utama kinerja Puskesmas di Kota Blitar. Dharma menilai, hal ini dapat dicapai dengan adanya kerja sama antara Puskesmas dan Camat yang harus aktif memberikan edukasi kepada Ibu hamil dan anak. Dharma berharap, meski ditengah Covid-19, perhatian kepada Ibu dan Anak tidak berkurang, sehingga kematian Ibu maupun Balita Stanting tidak terjadi.
“Kematian Ibu dan Anak ini harus menjadi fokus Puskesmas ya di Kota Blitar ini. Yang penting adalah seberapa besar pengaruh Covid-19 ini berpengaruh. Terlebih ini pengawasan dan kotrol ibu hamil harus dijaga agar sehat dan terhindar dari stanting,” kata Dharma saat dikonfirmasi Sabtu, (10/04/2021)
Sementara itu, Wisma Yuniar, Kepala UPTD Puskesams Kecamatam Sukorejo langsung bertindak untuk menanggapi kasus ini. Pihaknya telah meluncurkan "BU NYA E SEHAT" (Ibu Hamil Nyatet Dewe Kesehatan E). Hal ini dinilai efektif karena sebelumnya Wisma telah melakukan sweeping pencarian Ibu Hamil periode Februari-Maret dan telah menemukan sebanyak 86 Ibu Hamil di Kecamatan Sukorejo. Sementara bidan wilayah dan pendamping ibu hamil terbatas, sehingga untuk mengontrol kesehatan Ibu Hamil, Puskesmas Sukorejo memberikan Kalender Harian Ibu Hamil untuk mencatat segala keluhan setiap harinya, yang kemudian ditunjukkan ke petugas Puskesmas saat melakukan kontrol. Tidak hanya itu, untuk memastikan Ibu Hamil sedang dalam pantauan Puskesmas, Wisma huga memberikan Gelang Matung (Gelang Keselamatan dan Keberuntungan) kepada Ibu Hamil selama mengandung.
“BU NYA E SSEHAT ini inovasi yaa, biar ibu hamil bisa mencatat sendiri keadaanya, namun kita juga tetap melakukan pengawasan melalui kader pendamping ibu hamil maupun bidan wilayah.”(fik)
Berita Populer
by Administrator | 08 Jul 2021
by Administrator | 15 Feb 2021
by Administrator | 16 Apr 2021
by Administrator | 09 Jul 2021
by Administrator | 19 Mar 2021
by Administrator | 09 Jul 2021