Berita

Blitar Kota - Lapas Kelas II B Blitar melakukan sidak gabungan bersama Polres Blitar Kota dan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Blitar. Tidak hanya memeriksa sel tahanan, petugas juga melaksanakan tes urine serta menyita beberapa barang milik warga binaan Lapas Kelas IIB Blitar.

Kepala Lapas Kelas II B Blitar, Tatang Suherman mengatakan, sidak ini dilakukan dalam rangka memperingati Hari Bhakti Pemasyarakatan ke 57 Tahun 2021. Selain itu juga untuk memastikan, warga binaan tidak membawa atau monkonsumsi barang terlarang selama masa binaan. Menurut Tatang, selama melakukan sidak petugas tidak menemukan adanya indikasi warga binaan yang menyimpan senjata tajam dan penggunaan handphone. Petugas hanya menemukan dan menyita beberapa barang yang memiliki nilai kerawanan misalnya ikat pinggang, tali tambang, cukur jenggot, korek api, kartu remi, paku, kaca dan sebagainya.

“Yang rawan kan ikat pinggang lalu tali tambang itu ya, rawan kalau digunakan bunuh diri. Sudah kita sita dan amankan,” jelas Tatang.

Tatang menegaskan tidak hanya melakukan penggledahan, petugas juga melakukan test urine terhadap 25 warga binaan kasus narkoba serta sepuluh staff Lapas Kelas II B Blitar. Secara keseluruhan hasilnya negatif narkoba.

“Alhamdulillah semuanya negative. Warga binaan yang test urine ini yang kasus narkoba,” kata Tatang.

Tatang menambahkan total warga binaan di Lapas Kelas II B Blitar sebanyak 489 orang. Sedangkan penggledahan sidak dilakukan di blok wanita, blok C dan seluruh warga binaan kasus narkotika. (Kir)