Berita

Blitar Kota - Kebutuhan darah menjadi sangat penting, karena dapat membantu kehidupan orang lain, terlebih ditengah pandemi covid-19 yang hingga kini belum usai. Namun sayangnya di Kota Blitar jumlah pendonor darah turun saar memasuki bulan Ramadhan.

Sekretaris PMI Kota Blitar, Eko Harianto mengatakan, selama Ramadhan setidaknya ada 20 orang yang mendonorkan darahnya setiap hari di PMI Kota Blitar. Hal ini menurun dibanding hari normal yang mencapai 40 pendonor dalam sehari. Saat Ramadhan PMI Kota Blitar tetap beroperasi mulai jam 8 pagi sampai jam 9 malam. Eko menambahkan, pihaknya telah menyiapkan bingkisan Sarung dan Sajadah untuk pendonor selama bulan Ramadhan ini. Proses donor darah pun dilakukan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Petugas menggunakan APD lengkap, sementara calon pendonor diwajibkan mencuci tangan, menjaga jarak, dan memakai masker. Sebelum memasuki area pendaftaran, pendonor akan dicek suhu tubuh terlebih dahulu. Selanjutnya, pendonor diwajibkan mengisi formulir pendaftaran.

Eko menjelaskan, pihaknya siap mendatangi masyarakat atau komunitas yang ingin mendonor Ba'dha Isya. Eko mengajak seluruh masyarakat untuk melakukan donor meski di bulan Ramadhan, hal ini sesuai dengan Fatwa MUI yang menyatakan donor darah boleh dilakukan meski sedang menjalankan ibdaha puasa.

“yah kalo perhari hanya 20 saja selama Ramadhan dan karena Pandemi yaa, padahal ini boleh lo melakukan donor sesuai Fatwa MUI. Kita juga sudah siapkan sarung dan sajadah untuk yang mau donor di bulan Ramadhan.” saat dikonfirmasi Jumat (16 /04/ 2021) 

Untuj diketahui, stok darah di PMI Kota Blitar per 16 April 2021, untuk whole blood (WB) total 180 kantong dengan rincian golongan A 40 kantong, B 60 kantong, O 54 kantong, AB 26 kantong. Sedangkan untuk Packed Red Cell (PRC) total 86 kantong, rinciannya golongan A 36 kanyong, golongan B 25 kantong dan golongan O 25 kantong