Berita

Blitar Kota - Dinas Pendidikan Kota Blitar menilai Pembelajaran Tatap Muka (PTM) hari pertama, 22 Maret 2021, berjalan lancar. Dari 63 lembaga pendidikan yang mengikuti PTM, secara keseluruhan telah menerapkan protocol kesehatan Covid-19 secara optimal. Demikian disampaikan Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kota Blitar, Samsul Hadi, Selasa (23/02/2021).

Samsul mengatakan berdasarkan hasil monitoring dinas setempat bersama Satgas Penanganan Covid-19, PTM hari pertama berjalan lancar, hampir tidak ada kendala dan keluhan dari tenaga pendidik atau walid murid dari tingkat TK hingga SMP. Penerapan protocol kesehatan juga dinilai optimal. Mulai dari screening kesehatan sebelum masuk area sekolah, wajib masker, phisycal distancing, larangan membawa bekal dan lain-lain. Menurut Samsul, hal ini semakin menunjukkan kesiapan lembaga pendidikan Kota Blitar menyambut PTM. 

“Kita sudah lakukan persiapan dan pembinaan sejak Januari lalu, mulai dari sarana prasarana dan SDM-nya. Secara prinsip, sebenarnya semua sudah siap tingga menunggu evaluasi nanti seperti apa,” kata Samsul.

Samsul menegaskan monitoring PTM tahap pertama ini akan terus dilakukan sebagai bahan evaluasi bersama Wali Kota dan Satgas Penanganan Covid-19. Rencananya Kamis, 24 Maret 2021, akan dilaksanakan rapat evaluasi untuk menentukan apakah PTM dilanjutkan ke tahap dua atau bertahan ditahap satu. Menurut Hadi, jika tahap dua yang diputuskan, maka lembaga pendidikan yang mengikuti PTM akan ditambah, dengan tetap mempertimbangkan penerapan protocol kesehatan Covid-19.

“Lembaga pendidikannya yang kita tambah, untuk protocol kesehatan seperti persentase siswa yang ikut PTM, jam belajar mengajar tetap sama,” imbuh Samsul.

Sementara itu, Wali Kota Blitar, Drs. H. Santoso, M.Pd mengatakan PTM menjadi upaya Pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan, setelah hampir satu tahun Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) berlangsung. Oleh karena itu pihaknya berharap PTM di Kota Blitar bisa berlanjut hingga tahap dua. Hal itu bisa terwujud, jika suluruh elemen masyarakat ikut mendukung dengan tetap patuh menerapkan protocol kesehatan Covid-19. 

"Kami juga berharap agar wali murid bisa memberikan pemahaman ke siswa supaya patuh protocol kesehatan Covid-19. Sehingga tidak ada cluster pendidikan nanti, PTM bisa berjalan lancar dan sehat" tegas Santoso.

PTM tahap pertama rencananya akan berlangsung selama satu minggu, mulai tanggal 22-27 Maret 2021. (Kir)