Berita

Blitar Kota - Dinas Perhubungan makin serius mengatasi masalah perlintasan Kereta Api (KA) tanpa palang pintu dan petugas penjaga. Tidak hanya soal pengadaan palang pintu, tahun ini dinas setempat juga mempersiapkan SDM penjaga palang pintu KA.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Blitar, Priyo Suhartono mengatakan, ada 22 calon penjaga palang perlintasan KA dan tiga orang pengawas, yang disiapkan dinas setempat. Bahkan untuk membekali pengetahuan, puluhan calon pejaga itu dikirim ke Politeknik Perkereta Apian Madiun untuk mengikuti diklat selama 5 hari, mulai tanggal 29 Maret 2021. Selama diklat, mereka akan dibekali pengetahuan tentang pengamanan dan penjagaan perlintasan KA sebagaimana tertuang dalam Peraturan Kementrian Perhubungan RI. Langkah ini, juga menjadi bentuk keseriusan Pemerintah Kota Blitar dalam menjaga keamanan dan kenyamanan perjalanan KA, serta masyarakat yang melintas di perlintasan KA di Kota Blitar.

“Diklat calon penjaga palang pintu ini, sembari kita mempersiapkan pembangunan atau pemasangan palang pintu yang akan memasuki tahap pengadaan. Nanti ketika sudah selesai pembangunan, harapan kami teman-teman yang ikut diklat ini juga siap bertugas sesuai ketentuan,” jelas Priyo.

Kebijakan ini juga mendapat sambutan positif dari masyarakat Kota Blitar, Yeni-salah satu warga Jl. Kolonel Sugiono mengatakan perlintasan KA didekat rumahnya selama ini memang belum memiliki palang pintu. Menurutnya masyarakat sering was-was ketika hendak menyebrang, meski saat ini sudah ada relawan yang berjaga disekitar perlintasan. Yeni mengaku sangat mendukung langkah pemerintah daerah, untuk menempatkan penjaga khusus dan palang pintu diperlintasan tersebut.

“Sekarang itu ada yang menjaga ada, tapi kan dari masyarakat sifatnya suka rela. Kalau penjaganya khusus kan lebih berkompeten, masyarakat juga lebih tenang kalau nyebrang,” kata Yeni, dikonfirmasi Senin (29/03/2021)

Sementara itu, terdapat 5 perlintasan KA yang akan pasang palang pintu dan dijaga oleh petugas, masing-masing berada di Jl. Kolonel Sugiyono, Jl. Suryat, Jl. Lekso, Jl. Nias dan Jl. Bengawan Solo. (Kir)