Berita

Blitar Kota - Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kota Blitar hingga kini masih berlanjut. Dinas Pendidikan juga mengizinkan lembaga pendidikan menambah kelas dengan kuota terbatas. Tidak hanya itu, Dinas Pendidikan juga mengeluarkan izin bagi siswa yang ingin memanfaatkan sepada gratis untuk berangkat sekolah.

Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kota Blitar, Samsul Hadi mengatakan, sepeda gratis merupakan salah satu fasilitas pendidikan, sehingga bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin. Samsul menegaskan dari awal tidak ada larang penggunaan sepada saat PTM, namun sebagian orangtua lebih tenang jika mengantar sendiri anaknya ke sekolah. Padahal pengaturan zonasi bagi pelajar Kota Blitar, membuat jarak tempuh ke sekolah semakin dekat, sehingga tidak perlu diantar. Selain itu sebagian juga khawatir jika penggunaan sepeda gratis saat sekolah menimbulkan potensi berkerumun siswa.

“Penggunaan sepeda ini tidak masalah. Lagipula zonasi kemarin itu sangat membantu, jarak ke sekolah jadi dekat dan tidak perlu diantar sebenarnya,” jelas Samsul, saat dikonfirmasi Kamis (08/04/2021)

Sementara itu, Suprihatin, Bagian Humas dan Sarana Prasarana, SMPN 01 Kota Blitar mengatakan sepeda gratis untuk siswa kelas satu telah dibagikan beberapa waktu lalu. Total ada 129 sepeda yang diterimakan untuk siswa kelas satu. Menurutnya meski belum banyak, namun beberapa siswa mulai memanfaatkan sepeda gratis dari Pemerintah Kota. Sebagian lainnya memanfaatkan bus sekolah dan masih diantar orangtua.

“Yang ke sekolah menggunakan sepeda memang belum terlalu banyak, tapi sudah mulai ada ini,” kata Suprihatin.

Untuk diketahui, PTM di Kota Blitar sudah dimulai sejak tanggal 22 Maret 2021. (Kir)