Blitar Kota- Refocusing anggaran yang dilakukan Pemkot Blitar untuk penganan Covid-19, berdampak terhadap kegiatan di masing-masing OPD, tak terkecuali Dinas Pariwisata dan Kebudayaan. Akibat refocusing, kegiatan virtual seni-budaya yang rutin dilaksanakan dinas setempat, tiap bulan ikut terpangkas.
Tri Iman Prasetyono-Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Blitar, dikonfirmasi Rabu 09 Juni 2021 mengatakan kegiatan virtual ini regular, diluar jadwal Bulan Bung Karno. Mengingat, sejak 2020 pihaknya mengagendakan kegiatan seni-budaya setiap bulan, melalui channel youtube dinas setempat. Tri Iman tidak menampik jadwal kegiatan berkurang seiring terpangkasnya anggaran pelaksanaan. Misalnya pagelaran jaranan, dari 36 grub yang dijadwalkan, kini hanya 10 grub saja yang mendapat jatah tampil. Sedangkan grub musik, dari 12 grub menjadi 3 grub saja.
“Pelaksanaannya jadi tidak paten setiap bulan, tapi flaksibel menyesuaikan dengan kegiatan dinas dan Pemkot Blitar” jelas Tri Iman.
Meski tidak menyebut detail, namun Tri Iman menafsir anggaran yang terpangkas di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan sekitar Rp. 800 juta. Kondisi ini pun sudah disampaikan ke pelaku seni-budaya Kota Blitar, yang secara legowo memahami dan ikut mendukung program yang tengah berjalan.
Tri Iman mengaku meski jadwal reguler terpangkas namun pihaknya tetap berupaya agar seniman dan budayawan berdaya. Diantaranya dengan memfasilitasi panggung di peringatan Bulan Bung Karno.
“Kita maksimalkan dipanggung peringatan Bulan Bung Karno ini, sebulan penuh hampir ada kegiatan” pungkas Tri Iman. (Kir)
Berita Populer
by Administrator | 08 Jul 2021
by Administrator | 15 Feb 2021
by Administrator | 16 Apr 2021
by Administrator | 09 Jul 2021
by Administrator | 19 Mar 2021
by Administrator | 09 Jul 2021