Berita

Blitar Kota - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Blitar turut mendukung kebijakan Pemerintah, dengan meminta masyarakat tetap patuh menerapkan protocol kesehatan Covid-19 selama Ramadhan 1442 Hijriah.

Ketua MUI Kota Blitar, Subakhir Effendi mengatakan, selama Ramadhan, masyarakat harus bisa ambil bagian dalam menjaga ketertiban dan kondusifitas daerah. Salah satunya bisa diwujudkan, dengan mengikuti anjuran Pemerintah Kota yang tertuang dalam SE Wali Kota No. 188 Tahun 2021. Utamanya dalam menjalankan ibadah Ramadhan, mulai dari trawih, tadzarus, dan lainnya. Yang mana dalam SE Wali Kota disebutkan, pelaksanaan ibadah sholat trawih harus mengacu dengan protocol kesehatan Covid-19. Meski tidak ada batasan jumlah jamaahnya, namun jaga jarak harus tetap diperhatikan. Pihaknya tidak ingin, masjid dan mushola di Kota Blitar manjadi cluster penularan Covid-19 karena masyarakat tidak disiplin.

Tidak hanya itu, Subakhir juga meminta agar masyarakat memperhatikan pelaksanaan buka bersama serta kegiatan membangunkan sahur. Sesuai aturan buka bersama boleh dilakukan asal tidak berkerumun, jika tidak terpaksan pihaknya tatal mengajurkan buka puasa di rumah saja. Sedangkan kegiatan membangunkan sahur juga tidak boleh menganggu ketentraman orang lain, misalnya menggunakan sound system dan volume tinggi.

“Ronda sahur itu tidak boleh disalah gunakan untuk bersenang-senang. Niatnya membangunkan ya jangan sampai mengganggu ketentraman,” kata Subakhir, saat dikonfirmasi Selasa (13/042021

Untuk diketahui, Pemerintah Kota  menerbitkan Surat Edaran (SE) Wali Kota sejak H-7 Ramadhan. Didalammya mengatur beberapa ketentuan pelaksanaan ibadahan Ramadhan dan Idul Fitri 1442 Hijriah. (Kir)