Blitar Kota - Pasar Takjil yang terus mendapat antusias tinggi dari masyarakat, mendorong jajaran Satpo PP untuk memperketat pengamanan, agar tidak terjadi kerumunan pembeli.
Plt. Kepala Satpol PP Kota Blitar, Hadi Maskun mengatakan, setiap harinya ada lima sampai tujuh personil Satpol PP yang diterjunkan untuk mengantisipasi kerumunan di pasar takjil. Personel dari Satpol PP juga didukung jajaran dari TNI-Polri, Dinas Perhubungan dan Bakesbangpol PBD. Hadi menegaskan personel yang diterjunkan ini bertugas untuk mengingatkan pembeli dan penjual agar mematuhi protocol kesehatan Covid-19 seperti menggunakan masker dan mencuci tangan, mengingat di lokasi telah disediakan sarana pencuci tangan.
“Kalau ada pembeli yang berkerumun ya langsung kami bubarkan. Kami juga menghimbau agar masyarakat ini bisa disiplin,” kata Hadi.
Hal senada juga disampaikan Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Blitar, Arianto. Pihaknya meminta agar penjual berperan aktif untuk mengingatkan pembeli menjaga jarak. Sekaligus memberikan contoh untuk memathui protocol kesehatan Covid-19. Jika nanti ada penjual yang tidak patuh maka akan dilakukan pendekatan terlebih dahulu.
“Kesepakatan dari awal memang begitu, jangan marah nanti kalau dibubarkan petugas,” tegas Arianto, saat dikonfirmasi Minggu (17/04/2021)
Diberitakan sebelumnya, Pasar Takjil kembali dibuka 15 April 2021. Langkah ini menjadi upaya Pemerintah Kota untuk membangkitkan ekonomi masyarakat ditengah pandemi Covid-19. (Kir)
Berita Populer
by Administrator | 08 Jul 2021
by Administrator | 15 Feb 2021
by Administrator | 16 Apr 2021
by Administrator | 09 Jul 2021
by Administrator | 19 Mar 2021
by Administrator | 09 Jul 2021