Blitar Kota - Sabtu (27/03/2021), selama Pembelajaran Tatap Muka (PTM) tahap pertama berlangsung, Dinas Pendidikan Kota Blitar menerima beberapa aduan terkait adanya walid murid berkerumun saat menjemput siswa. Agar hal serupa tidak terulang di PTM tahap dua, dinas setempat pun meminta agar Satgas Covid-19 di sekolah mengatur jam kepulangan siswa.
Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kota Blitar, Samsul Hadi dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. Meski tidak banyak, namun adanya wali murid yang berkerumun saat menjemput siswa ini tetap menjadi perhatian bersama. Sebelumnya, dinas setempat sudah mengingatkan pihak sekolah, agar wali murid yang menjemput siswa tidak luput dari pengawasan Satgas sekolah. Mereka berkewajiban untuk mengingatkan dan mengedukasi wali murid agar tetap menjaga jarak dan memakai masker.
Langkah antisipasi lainnya, menurut Samsul bisa dengan mengatur jam kepulangan siswa, sehingga wali murid tidak datang bersamaan. Apalagi sekarang setiap kelas memiliki grub Whatsapp dengan wali murid, yang memudahkan komunikasi, termasuk saat mengumumkan jam pulang siswa.
“Mekanisme penjemputan dan penghantaran kami serahkan ke masing-masing sekolah. Memang sempat terjadi di hari pertama, tapi hari ke tiga sudah mulai baik kok kami pantau kemarin” kata Samsul.
Sementara itu, PTM tahap pertama di Kota Blitar sudah dimulai 22 Maret 2021, dengan total 63 lembaga sekolah pelaksana. Rencananya tahap ke dua akan dibuka 29 Maret 2021 dengan tambahan 40 lembaga. (Kir)
Berita Populer
by Administrator | 08 Jul 2021
by Administrator | 15 Feb 2021
by Administrator | 16 Apr 2021
by Administrator | 09 Jul 2021
by Administrator | 19 Mar 2021
by Administrator | 09 Jul 2021