Berita

Blitar Kota - Perkembangan Covid-19 di Kota Blitar hingga saat ini mengalami penuruan yang signifikan. Hal ini telah dikonfirmasi oleh Juru Biscara Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Muhammad Muchlis saat melaksanakan Rapat Koordinasi Analisa dan Evaluasi penangaman Covid-19 yang dilakukan di ruang Sasana Praja Kantor Wali Kota Blitar Jumat, 05 Maret 2021.

Muchlis dalam sambutannya mengatakan, genap satu tahun adanya Corona di Kota Blitar ini telah dapat membuat Satgas Covid-19 bertindak cepat untuk meminimalisir penyebaran. Terbukti, dengan diterapkannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), hingga Pemberlakuan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro dinilai mampu meminimalisir Covud-19 di Kota Blitar.

Hingga Maret 2021, sejak diterapkannya PPKM Mikro, kasus konfirmasi terendah terjadi pada Kelurahan Ngadirejo Kecamatan Kepanjenkidul dengan 1 kasus konfirmasi, sedangkan kasus tertinggi pada Kelurahan Kauman Kecamatan Sananwetan sebanyak 20 kasus konfirmasi. Angka ini dinilai sedikit dibandingkan kasus kasus sebelumnya. Muchlis juga menambahkan, hingga 5 Maret 2021 angka kesembuhan Kota Blitar mencapai 92,91 persen. Angka imi melebihi angka kesembuhan Provinsi Jawa Timur 90,58 persen. Muchlis menjelaskan, meningkatnya angka kesembuhan ini juga berkat diterapkannya PPKM Mikro disetiap wilayah Kota Blitar.

“Kalau Dipresentasekan 92,91 persen, ini Alhamdulillah angka kesembuhan kita melebihi angka rata rata di Jawa Timur yaitu 90,58 %. Semoga kita bisa terus meningkatkan yaa,” kata Muchlis

Meski begitu, Muchlis berharap agar masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Terlebih hingga PPKM Mikro ini usai, penerapan pola hidup bersih dan sehat harus tetap dilakukan dan menjadi kebiasaan dalam kehidupan sehari-hari. (fik)